Ayat Renungan:
Mazmur 2: 7, “Anak-Ku engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.”
Matius 3: 17, “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”
Sebutan anak kepada Yesus telah dinubuatkan sejak zaman Daud. Ayat Mazmur 2: 7 diyakini oleh kaum sarjana Kristen menjadi salah satu nubuatan tentang kelahiran Yesus. Dan nubuatan ini telah digenapi melalui Matius 3: 17, yang berkata “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Kita bisa melihat bahwa nubuatan ini terjadi ketika Tuhan Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis di Sungai Yordan. Ini menjadi konfirmasi dari pesan yang disampaikan Allah kepada Daud.
Kita bisa melihat bahwa Tuhan mengetahui sebelum segala sesuatunya terjadi. Dia bukan Tuhan yang sembunyi-sembunyi atau penuh dengan teka teki, sebaliknya Dia memberitahukan rancangan-Nya lebih dahulu kepada orang-orang yang Dia percaya. Dan Allah sendiri menggenapi janji-Nya seperti yang terjadi saat Tuhan Yesus dibaptis.
Allah kita adalah Allah yang menepati janji-Nya! Saat Dia sudah berjanji maka Dia akan menepati-Nya. Karena itu mari mendekatkan diri kepada Tuhan dan yakini bahwa apapun yang Tuhan janjikan dalam hidup kita akan digenapi-Nya sekalipun keadaan kita penuh tantangan dan ketidakpastian. Hari ini mari ambil waktu pribadi bersama Dia dan temukan apa yang menjadi rahasia-Nya atas hidup kita di penghujung tahun ini dan bahkan ketika kita memasuki tahun 2024 nanti.
Ayat Hafalan: Yesaya 7: 14, “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”
Hak cipta @Maria Kaesmetan